Potensinews.id, Bandarlampung – Desa Hanura, Kecamatan Teluk pandan, Kabupaten Pesawaran, menjadi salah satu desa binaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila).
Pada Senin, 5 Juni 2022, LPPM Unila bekerja sama dengan Satgas PPKS Unila menggelar sosialisasi “Model Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual” di balai desa setempat.
Kegiatan ini diikuti DWP Unila, Darmawanita Desa Hanura, pengurus desa, dan UMKM Desa Hanura. Tim pengabdi di Desa Hanura dipimpin Ketua PPKS Unila Dr. Candra Perbawati S.H., M.H.
Dr. Candra mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dan masyarakat sosial.
“Kami ingin memberikan informasi yang akurat dan relevan tentang apa itu pelecehan dan kekerasan seksual, bagaimana bentuk-bentuknya, apa dampaknya, dan bagaimana cara menanganinya dengan baik,” ujarnya.
Narasumber yang memberikan materi pada sosialisasi yakni Psikolog dari Unila Diah Utaminingsih, S.Psi., M.A., Psi., dan Tika Febriyani, M.Pd., Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila.
Mereka menjelaskan perbedaan antara pelecehan dan kekerasan seksual, bentuk-bentuk pelecehan dan kekerasan seksual, dampak psikologis dan sosial dari pelecehan dan kekerasan seksual, serta langkah-langkah penanganan yang tepat bagi korban maupun pelaku.
Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka juga aktif bertanya dan berdiskusi tentang isu-isu terkait kekerasan seksual yang sering terjadi di masyarakat.
