Dok. ISTIMEWA
POTENSINEWS.ID — Tak bosan-bosan, seorang tokoh adat Lampung ini selalu menjadi perbincangan menarik dikalangan masyarakat Lampung. Apalagi sebentar lagi di Indonesia akan memasuki pesta demokrasi serentak.
Siapa tak kenal sosok mantan Kapolda Lampung pada tahun 2016 yang fenomenal, Irjen Pol. (Purn.) Drs. DR. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., atau biasa orang menyapanya dengan sebutan Dang Gusti Ike Edwin, atau bahkan ada juga yang memanggilnya hanya dengan Dang Ike, jika di Way Kanan dalam adat Lampung beliau bergelar Suttan Raja Lampung, juga Pangeran Gusti Raja Mangkunegara dari Pesawaran, bahkan dari tanah Makassar, Sulsel dipanggil Karaeng Makulle, ialah seorang tokoh adat Lampung yang terlihat “low profile” namun menggemaskan bagi semua kalangan dan usia, seorang tokoh yang selalu menerapkan disiplin diri maupun bagi orang disekitarnya.
Awak media berkesempatan berbincang bersama Dang Ike diselah sedang mencukur rambut dipemangkas rambut atau lebih kerennya barber shop disebelah kediamannya Lamban Gedung Kuning (LGK), Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, tempat dimana masyarakat Lampung diperkenankan untuk belajar tentang sejarah budaya keadatan Lampung. Beliau mengatakan agar terlihat tetap rapih.
“Ya Dang ini gak terbiasa dengan rambut yang sudah agak panjang dikit, kalo dipotongkan biar selalu terlihat rapih lah,” candanya.
Obrolan menjadi menarik ketika masuk kepercakapan mengenai pemilihan Gubernur Lampung 2024 mendatang. Dang Ike yang mempunyai sejuta ide cemerlang ini hanya melempar senyum khasnya.
“Dang ini sebenarnya tidak terlalu ambisius, begini aja Dang sebenarnya sudah senang kok, dan alhamdulillah Allah sudah memberikan rizkinya yang luar biasa,” elak Sang Jenderal yang hobi makan di warung emperan ini.
Baca Juga: Kepala MAN 1 Bandar Lampung Pimpin Penutupan Matsama
Namun saat ditanya soal bisik-bisik masyarakat yang sudah tersebar, bagaimana jika ada seseorang yang melirik mendorongnya maju di Pilgub Lampung 2024. Dengan nada santai ia menjawab hanya ingin ibadah.
“Ya kalau memang bener ada seseorang yang mau loyal kepada Lampung dan ingin Lampung lebih baik lagi, gak masalah, tapi Dang ini hanya ingin ibadah, bukan mencari duniawi, Allah sudah memberikan rizki yang tak terhingga, Dang hanya ingin Lampung mendapat predikat Provinsi terbaik di Indonesia, menjadi Provinsi dengan tingkat kriminalitas yang rendah. Malu… tanah kelahiran kita selalu dicap buruk,” ucapnya.
Saat disinggung soal jika Ibu L melirik beliau untuk mensupport penuh pada pilgub 2024, yang diketahui karna kedekatan angkon muakhinya.
“Ah.. bisa aja kamu,” tawanya dengan mimik sumringah.
“Memang semua di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, jadi mungkin saja jika Ibu L karna loyalitasnya kepada Lampung dan mau melirik Dang untuk membangun Lampung agar bisa lebih baik daerah lainnya karna kerja keras bersama dan membangun bersama,” katanya sedikit serius.
Selain itu, ternyata tak sedikit juga yang mengenal dan mengingat kepribadian beliau, seorang yang memiliki wawasan luas serta pengalaman dan pengabdiannya di 13 Provinsi dan hampir 250 Kabupaten/Kota se-Indonesia, sehingga sangat paham tentang Persatuan Kesatuan Indonesia, adat istiadat dan budaya dari suku-suku di Indonesia, serta toleransi dan kedamaian.
Ini menurut beberapa masyarakat sudah terbukti saat beliau berdinas di tanah Lampung (saat menjabat Kapolda Lampung pada tahun 2016) maupun diluar Lampung. Oleh karenanya, tidak mengherankan bila menjelang Pilkada Lampung sosok beliau ini selalu pasti dan masuk dalam polling bakal calon Gubernur Lampung.
“Itu kata rakyat, ya kita hanya bisa ucapkan terima kasih, yang jelas beribadahlah di dunia untuk nanti di akhirat, jabatan itu amanah Allah SWT. Bukan sekedar jadi ucapan saja atau biar keren, biar dapat gengsi, biar bisa sok kuasa dan biar bisa pamer-pamer,” katanya sambil senyum-senyum kecil.
Dilain sisi, Syarif, pemuda pemilik Barber Shop yang berasal dari Gunung Suwoh ini saat ditanyakan tentang kepribadian Dang Ike, ia mengatakan, “Terus terang, saya sangat senang bisa kenal dengan Dang Ike, sosok yang ramah kepada siapa saja, suka berbagi. Dang juga sering memberikan ide-ide cemerlang dan motivasi kepada saya,” kata Syarif yang masih duduk dibangku sekolah demi membiayai keluarga dan sekolah adiknya dikampung sambil senyum malu dibelakang Dang Ike. (**)
Respon (1)