Kriminal

Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Sukadana Lamtim, Ngaku Karena Ancaman Suami

×

Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Sukadana Lamtim, Ngaku Karena Ancaman Suami

Sebarkan artikel ini

Potensinews.id, SUKADANA – Polisi Satuan Reskrim Polres Lampung Timur berhasil menangkap seorang wanita yang diduga sebagai pembuang bayi di wilayah Kecamatan Sukadana.

Wanita berinisial LT (34) ini mengaku perbuatannya dipicu oleh ancaman serius dari suaminya yang tidak menginginkan anak perempuan.

Kapolres Lampung Timur, AKBP M Rizal Muchtar, dalam keterangan resminya, menyebut bahwa kejadian ini terjadi pada Kamis (8/2) lalu.

“Bayi perempuan yang baru dilahirkan ditemukan oleh warga di belakang sebuah warung, dibungkus kain dengan selembar kertas yang berisi nama dan waktu kelahiran,” jelasnya, Selasa, 13 Februari 2024.

Penemuan bayi tersebut memicu peran aktif warga setempat, yang pada Senin (12/2) malam menyerahkan LT kepada pihak kepolisian.

Baca Juga:  Jamaah Haji Asal Lampung Timur Tutup Usia di Tanah Suci

Dalam proses pemeriksaan, LT mengungkapkan bahwa ia merasa terancam oleh suaminya yang tidak bersedia menerima anak perempuan.

“Wanita tersebut mengaku depresi dan takut suaminya akan membahayakan bayi perempuannya. Ini merupakan kasus serius yang perlu kita selidiki lebih lanjut,” ujar Kapolres.

LT menjelaskan bahwa suaminya telah mengancam akan membunuh bayi tersebut jika lahir sebagai perempuan.

Terdesak oleh kondisi perekonomian sulit dan tekanan psikologis yang diakui LT berasal dari suaminya, ia memutuskan untuk melahirkan secara mandiri di rumah dan meninggalkan bayi di rumah warga.

Setelah mendapatkan pemeriksaan medis, bayi perempuan tersebut akan diadopsi oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Sukadana.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan kronologi peristiwa yang melibatkan ancaman suami terhadap LT. (Virgo/Jon)

Baca Juga:  Aminudin: Semua yang Terlibat Perusakan Pos Ronda Dusun Sukamaju Harus di Proses Hukum

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *