Kriminal

Aksi Copet di Gedung Pemkot Bandarlampung, CCTV Jadi Pajangan?

×

Aksi Copet di Gedung Pemkot Bandarlampung, CCTV Jadi Pajangan?

Sebarkan artikel ini
Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Foto: Virgo

Potensinews.id, BANDARLAMPUNG –Kejadian pencopetan di Gedung Pelayanan Satu Atap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung pada Senin, 4 Maret 2024 kemarin menimbulkan pertanyaan serius dari masyarakat.

Hal itu tak lain seputar efektivitas sistem keamanan di tempat tersebut.

Pasalnya, sekira pukul 10.30 WIB, seorang warga, M (23), menjadi korban pencopetan saat tengah mengurus pembuatan kartu keluarga (KK).

Awalnya, M meletakkan handphone-nya di dalam tas punggung saat duduk di pojok ruangan sebelum mengurus KK.

Namun, saat hendak membuat akun Identitas Kependudukan Digital (IKD) sekitar jam 11.30 WIB, M menyadari handphone-nya telah hilang.

Tidak hanya merugikan secara materi, kejadian ini juga menggugah keprihatinan terkait keamanan di Gedung Pemkot.

Baca Juga:  Makan Tanpa Bayar: 2 Preman di Bandarlampung Diciduk Polisi

Mengutip keterangan korban, kejadian serupa sudah tidak jarang terjadi di gedung tersebut.

M bahkan mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa melibatkan bukan hanya warga yang mengurus administrasi.

“Mungkin juga pegawai di dalam gedung tersebut bisa jadi terlibat,” tegas dia, Selasa (5/3/2024).

Pertanyaan muncul ketika petugas menyampaikan bahwa sistem Closed-Circuit Television (CCTV) di lantai dua, tempat kejadian pencurian, tidak merekam.

Alasan yang diberikan adalah CCTV tersebut mengalami kerusakan akibat disambar petir dan hanya berfungsi sebagai ‘sorotan’ tanpa merekam.

Masyarakat pun meragukan keandalan sistem keamanan yang seharusnya melindungi mereka.

Petugas keamanan tidak memberikan jawaban yang memuaskan ketika diminta klarifikasi oleh korban dan masyarakat yang khawatir.

Baca Juga:  Menuju Horizon Baru, Siger Park BHC Siap Ciptakan Pengalaman Berbeda

Sementara, pihak kepolisian, dalam hal ini Kapolsek Telukbetung Utara, Kompol Yofie Kurniawan, mengimbau kepada warga yang menjadi korban pencurian atau kriminalitas lainnya di area Pemkot Bandarlampung untuk segera melapor.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Pemkot Bandarlampung terkait peristiwa pencopetan ini.

Dan kembali yang menjadi pertanyaan, apakah CCTV yang ada hanya menjadi pajangan atau benar-benar pengawas yang efektif. (Virgo/Jon)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *