Potensinews.id – Polres Tulang Bawang selidiki video Kepsek konsumsi sabu.
Satresnarkoba Polres Tulang Bawang, telah melakukan gerak cepat terkait beredarnya video yang menunjukkan seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial S (53) sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Video berdurasi 1 menit 27 detik tersebut menjadi perhatian serius pihak kepolisian dalam menjaga integritas dan moralitas pendidikan di daerah tersebut.
Menurut keterangan Kasatres Narkoba, AKP Indik Rusmono, pihak kepolisian melakukan interogasi terhadap S setelah video tersebut tersebar luas di media sosial.
Dalam interogasi tersebut, S mengakui bahwa dia adalah orang yang terlihat dalam video tersebut, yang direkam secara diam-diam oleh keponakannya berinisial F tanpa sepengetahuan S.
“Video tersebut diambil oleh keponakannya menggunakan handphone (HP) di dalam sebuah kamar rumah S di Kecamatan Dente Teladas sekitar bulan Juli 2023,” jelas AKP Indik, Senin, 8 April 2024.
Interogasi terhadap S dilakukan pada Sabtu, 6 April 2024 di rumahnya di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Pemeriksaan urine juga dilakukan terhadap S untuk memastikan adanya penggunaan narkotika.
Hasil pemeriksaan urine menunjukkan bahwa S negatif mengandung narkotika jenis methamphetamine atau sabu.
S dalam pengakuannya kepada pihak kepolisian menyatakan bahwa konsumsi narkotika jenis sabu tersebut dilakukan atas permintaan keponakannya, F.
“Namun, hingga saat ini keberadaan F masih dalam pencarian,” jelasnya.
Meskipun hasil pemeriksaan urine menunjukkan negatif adanya narkotika pada S dan tidak ditemukan barang bukti lainnya, polisi tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang terkait perilaku oknum Kepsek ini.
“Hingga saat ini, kami belum meningkatkan proses penyidikan terhadap beredarnya video tersebut karena tidak ditemukan barang bukti pada yang bersangkutan,” tambah AKP Indik.
Polres Tulang Bawang Selidiki Video Kepsek Konsumsi Sabu
Kasus ini menjadi perhatian serius di wilayah tersebut, mengingat peran pendidik dalam membentuk karakter generasi muda.
Pihak kepolisian akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi dan menangani kasus ini dengan tuntas.(Red/Fs)
