Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Prof. Dr. Ir. H. Sitanala Arsyad kelahiran 21 Maret 1934 di Gunungsugih, Lampung Tengah itu semasa hidupnya dikenal sebagai pakar konservasi tanah.
Lebih dari 20 artikel ilmu tanah yang ia tulis telah diterbitkan di jurnal dalam dan luar negeri. Ia juga menyusun buku Konservasi Tanah dan Air (diterbitkan IPB 1989 dan 2000), edisi kedua terbit pada 2006.
Dilansir dari IPB University, Prof Sitanala memperoleh gelar sarjana pada 1961 di Fakultas Pertanian Universitas Indonesia yang jadi cikal bakal lahirnya IPB University (1963).
Sebelum lulus, ia sudah menjadi asisten dosen (asisten tingkat II) ilmu tanah pada tahun 1959. Kemudian, Sitanala muda melanjutkan pendidikan magister di Graduate School University of Georgia, Athen-Georgia, Amerika Serikat dan lulus tahun 1963.
Dua tahun berselang, gelar Philosophiae doctor (PhD) diraihnya di universitas yang sama dengan spesialisasi konservasi tanah.
Sebelum menjadi Rektor IPB University selama dua masa jabatan (1987-1996) beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Lampung (Unila) pada 1973-1981.
Tahun 2004, ia memasuki masa pensiun dari pegawai negeri sipil dan diangkat menjadi Guru Besar Emeritus pada Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian IPB University.
“Selesaikan yang harus tuntas hari ini, jangan tunda esok.” Itulah moto yang berpuluh tahun selalu ia genggam. Kini, apa yang telah ia dedikasikan akan selalu dikenang sebagai inspirasi menapaki masa depan.
Almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl Taman Malabar No 3, Bogor dan akan diberangkatkan ke Lampung menuju pemakaman keluarga di Dusun Negara Bumi Ilir, Lampung Tengah, besok pagi (23/9).
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyampaikan duka mendalam. “Kita telah kehilangan sosok dedikatif yang telah mengokohkan tongkat estafet kepemimpinan kepada generasi penerus.
Kemajuan IPB University hari ini tentu tidak lepas dari peran almarhum. Prof Arsyad yang memiliki legacy yang sangat besar untuk kemajuan IPB. Beliaulah yang sangat berjasa dalam membangun Kampus IPB Darmaga.
Ini sebuah karya besar yang mengubah wajah IPB dan menjadi tonggak baru kemajuan IPB. Banyak keteladanan yang harus kita petik dari diri beliau. Selamat jalan Prof Sitanala. Karya Bapak akan terus terkenang dan menginspirasi kami, ” ujar Rektor. (Virgo)
