Potensinews.id, BANDARLAMPUNG – Pemilik Twitter (kini X) Elon Musk akan memberlakukan tarif berbayar bagi seluruh pengguna media sosial X. Kebijakan tersebut akan diberlakukan pada Oktober 2023
Rencana itu sudah ia beberkan sejak bulan lalu dalam sebuah diskusi yang dihadiri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin, 18 September 2023
Dilansir dari The Guardian, Musk menetapkan tarif langganan bagi pengguna sebesar $1 atau Rp15.800 per tahun.
Nantinya, tarif itu akan seperti kunci akses bagi pengguna agar bisa membuat post, reply, repost, like, quote post, dan bookmark.
Kebijakan tersebut akan diuji coba dulu di dua negara, yakni New Zealand dan Filipina per 17 Oktober 2023.
Sistem pembayaran diberlakukan bagi akun baru yang dibuat di New Zealand dan Filipina. Mereka harus melakukan verifikasi nomor ponsel serta melakukan pembayaran sebesar NZ$1,43 dan 42.51 Peso per tahunnya untuk bisa mengakses segala fitur di X.
Bagi pengguna baru yang tidak berlangganan hanya bisa membaca posting, menonton video, dan mengikuti akun tanpa bisa membalas bahkan menyukai post.
X menggambarkan langkah tersebut sebagai usaha untuk mengatasi bot dan pengguna yang membanjiri platform dengan spam.
Dari laman resmi X menyatakan, kebijakan itu dinilai sebagai upaya untuk memerangi bot dan spammer yang berusaha memanipulasi platform dan mengganggu pengguna X
“Kami akan mengabarkan lebih banyak tentang hasilnya segera,” situs resmi X.
Musk mengungkapkan, apabila setiap bot ingin membuat bot baru maka harus berlangganan dengan metode pembayaran yang berbeda. Hal itu dilakukan untuk mempersulit pembuat bot yang disinyalir akan menciptakan akun palsu.
Selain itu, program itu dilakukan karena Elon Musk sedang mencari alternatif pendapatan selain dari iklan. Musk juga berencana akan menjadikan X sebagai aplikasi serba bisa, termasuk menyediakan layanan pembayaran.
Mush juga menyoroti penurunan pendapatan iklan hingga 60 persen setelah mengambil alih platform itu. Ia juga prihatin tentang konten yang tidak pantas dan konten berbau kebencian. (**)
