Potensinews.id – Pertamina sebut pasokan gas LPG subsidi di Pesisir Barat masih memadai.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan kepastian bahwa pasokan LPG subsidi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan langsung soal ini.
Tjahyo mengungkapkan langkah-langkah yang telah dilakukan Pertamina untuk mengantisipasi peningkatan permintaan selama bulan April 2024.
“Pertamina Patra Niaga telah menambah penyaluran LPG 3 Kg sebanyak 13.440 tabung di Kabupaten Pesisir Barat.
“Hal itu sebagai antisipasi kebutuhan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Nikho, lewat keterangan yang diterima pada Minggu, 14 April 2024.
Nikho juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat untuk melakukan panic buying karena pasokan dan distribusi LPG subsidi akan terus terjaga.
Ia juga memberikan informasi penting mengenai tempat pembelian LPG 3 kg bersubsidi yang resmi.
“Pembelian LPG 3 kg subsidi dengan harga yang ditetapkan pemerintah hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi.
“Warung tanpa plang penanda resmi bukanlah jalur distribusi resmi LPG 3 kg,” jelas Nikho.
Pangkalan resmi LPG 3 kg bersubsidi dapat dikenali melalui sejumlah plang penanda.
Seperti mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, Harga Eceran Tertinggi (HET), informasi nama agen, dan nomor call center yang dapat dihubungi untuk keluhan atau informasi tambahan.
“Jika terdapat pangkalan yang menjual LPG 3 kg di atas HET atau terjadi tindakan kecurangan, masyarakat diharapkan melaporkan melalui PCC 135.
“Pertamina akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut,” tambah Nikho.
Namun, Nikho juga menjelaskan bahwa jika harga jual LPG 3 kg di atas HET dilakukan oleh warung atau pengecer, Pertamina tidak dapat melakukan tindakan karena warung atau pengecer bukan bagian dari jalur distribusi resmi LPG 3 kg.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk terus menjaga pasokan LPG subsidi agar tetap terjangkau dan tersedia bagi masyarakat Kabupaten Pesisir Barat.
Terutama selama periode penting seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari tanpa harus terbebani oleh harga yang tidak wajar.
Sebelumnya, Kabupaten Pesisir Barat Lampung sedang menghadapi tantangan serius akibat kelangkaan gas elpiji yang telah menyebabkan lonjakan harga yang drastis.
Warga di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, merasakan dampak langsung dari sulitnya mendapatkan pasokan gas elpiji.
Sejak akhir bulan puasa hingga beberapa hari setelah Lebaran, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) semakin memburuk.
Warga terpaksa harus mengeluarkan uang lebih banyak, dengan harga jual gas elpiji mencapai Rp29-Rp30 ribu per tabung, yang jauh di atas harga normal.(*/Andy)
