Potensinews.id – Bandarlampung bakal alokasikan dana Rl10 miliar untuk sarapan pagi di sekolah.
Dalam rangka memerangi stunting dan anemia, Pemerintah Kota Bandarlampung mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar rupiah untuk program sarapan pagi di sekolah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sekolah di Bandarlampung.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan berprestasi.
“Anak-anak kita adalah calon penerus bangsa, mereka harus memiliki kekuatan fisik secara biologi yang baik, karena itu generasi muda harus sehat jiwa dan raga terbebas dari pengaruh narkoba.
“Bahkan stunting sekarang ini yang ada di kota Bandarlampung, ada sekitar 6000 orang yang mengalami stunting dan sekarang tinggal jadi 0 persen, sudah tertangani.
“Alhamdulillah pemkot berhasil mengatasi itu semua, semoga masyarakat dan anak-anak kota bandarlampung selalu sehat dengan berkecupan dalam gizi,” ujar Eva dalam acara Gerakan Aksi Bergizi di SMP Negeri 29 Bandarlampung, Selasa, 11 Juni 2024.
Program sarapan pagi ini akan dilaksanakan di seluruh sekolah negeri di Bandarlampung.
Menu sarapan akan disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak, dan akan dimasak di sekolah dengan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.
Eva menambahkan bahwa program ini juga diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
“Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak tidak lagi harus berangkat ke sekolah dengan perut kosong,” kata Eva.
Program sarapan pagi ini disambut baik oleh para orang tua dan siswa.
Salah satu orang tua siswa, Dewi, mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi anaknya.
“Anak saya biasanya tidak mau sarapan di rumah karena terburu-buru. Dengan adanya program ini, anak saya bisa sarapan dengan makanan yang bergizi dan lezat di sekolah,” kata Dewi.
Program sarapan pagi di sekolah ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Bandarlampung untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak.
Selain program sarapan pagi, pemerintah kota juga telah melaksanakan berbagai program lainnya, seperti pemberian tablet tambah darah, sosialisasi kesehatan gizi, dan pembinaan ketahanan pangan keluarga.
