Way Kanan

Bunda PAUD Way Kanan Tegaskan Komitmen Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun

×

Bunda PAUD Way Kanan Tegaskan Komitmen Wujudkan Wajib Belajar 13 Tahun

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Kabupaten Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD Tahun 2025 di TK Negeri Pembina, Kecamatan Pakuan Ratu, Senin (16/06/2025).
Bunda PAUD Kabupaten Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., memberikan sambutan pada kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD Tahun 2025 di TK Negeri Pembina, Kecamatan Pakuan Ratu, Senin (16/06/2025). Dok: Ist

Potensinews.id — Bunda PAUD Kabupaten Way Kanan, Ayu Asalasiyah, S.Ked., menghadiri kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2025 di TK Negeri Pembina, Kampung Pakuan Ratu, Kecamatan Pakuan Ratu, Senin (16/06/2025).

Dalam sambutannya, Bunda Ayu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam mendukung kebijakan strategis Pemerintah Pusat. Kebijakan tersebut mencakup implementasi Program Wajib Belajar 13 Tahun, termasuk satu tahun pendidikan prasekolah, percepatan penurunan dan pencegahan stunting, serta menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif melalui Gerakan Sekolah Sehat.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di satuan PAUD maupun di jenjang awal sekolah dasar (kelas 1 hingga 3). “Poin-poin ini dapat kita capai secara optimal melalui Layanan PAUD-HI. Mari perkuat koordinasi dan kolaborasi antar Bunda PAUD Kampung, Kecamatan, serta Tim Gugus Tugas PAUD-HI,” ujar Ayu Asalasiyah.

Baca Juga:  Plt. Bupati Way Kanan Laksanakan Sholat Idul Adha Bersama Warga Kampung Karya Jaya

Program Wajib Belajar 13 Tahun, lanjutnya, telah menjadi prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025-2029 dan RPJPN. Fokus kebijakan ini adalah memastikan seluruh anak usia 5-6 tahun mendapatkan akses terhadap layanan PAUD berkualitas sebelum memasuki jenjang SD.

“Kami berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk para pengawas SD, K3S, dan kepala sekolah, dapat turut menyukseskan program ini. Tahun depan, jangan sampai ada anak yang mendaftar SD tanpa melalui PAUD minimal satu tahun,” tegas Bunda Ayu.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan membutuhkan dukungan lintas sektor serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Menutup sambutannya, Bunda Ayu menyampaikan harapan agar kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan dapat menjamin pendidikan usia dini yang menyenangkan, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta turut berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Way Kanan.

Baca Juga:  Disperindag Way Kanan Gelar Operasi Pasar Beras Murah di Pasar Inpres Baradatu

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan, Machiavelli Herman Tarmizi, S.STP., M.Si., yang diwakili oleh Sekretaris Dinas menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Para Bunda PAUD dari tingkat kecamatan hingga kampung diharapkan dapat berperan aktif sebagai figur sentral dalam mendorong kemajuan PAUD.

“Melalui kerjasama lintas sektor yang harmonis dan berkelanjutan, kita bisa menghadirkan layanan PAUD berkualitas di Way Kanan serta memenuhi hak-hak anak secara menyeluruh,” ungkapnya.

Kegiatan ini digelar berdasarkan landasan hukum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI). Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan Wajib Belajar 13 Tahun, mendorong implementasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan PAUD-HI, serta meningkatkan penanganan stunting.

Baca Juga:  Skadron 12 AJY Puspenerbad Way Tuba Rayakan HUT ke-12

Kegiatan diikuti oleh 750 peserta dari 15 kecamatan, dengan rincian: 160 peserta dari Kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin, dan Negeri Besar; 190 peserta dari Blambangan Umpu, Umpu Semenguk, Kasui, dan Rebang Tangkas; 230 peserta dari Baradatu, Gunung Labuhan, Banjit, dan Negeri Agung; serta 170 peserta dari Way Tuba, Bumi Agung, Buay Bahuga, dan Bahuga.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Satpol PP, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Pakuan Ratu, Camat Negara Batin, Camat Negeri Besar, Ketua Pokja Bunda PAUD Medias Imroni Arie Anthony, HIMPAUDI, Tim Gugus Tugas PAUD-HI, organisasi mitra PAUD, serta para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.