Potensinews.id – Klinik Dellans Medika resmi beroperasi, tingkatkan akses kesehatan masyarakat Banyuasin.
Klinik Rawat Inap Dellans Medika diresmikan secara meriah di Jalan Palembang–Pangkalan Balai Km 27, Dusun II Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, pada Minggu, 3 Agustus 2025.
Peresmian ini juga berbarengan dengan acara Mitoni drg. Ambar Delfi Mardiunti dan Jusmar Siagian, S.H., M.Kn.
Klinik ini bukan sekadar fasilitas kesehatan biasa, melainkan wujud nyata dari pengabdian keluarga di bidang kesehatan yang telah dirintis sejak lama.
Sebelumnya, Dellans Medika telah beroperasi sejak 2016 sebagai praktik bidan mandiri yang dikelola oleh sang ibu, yang merupakan bidan desa sejak 1992.
Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, dr. H. Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP., Supsp.FOMC., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, serta Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Sriyatun.
Dalam sambutannya, dr. Trisnawarman menyampaikan bahwa kehadiran Klinik Dellans Medika Rawat Inap Pratama akan memperkuat akses pelayanan kesehatan masyarakat dan mendukung kinerja Dinas Kesehatan Banyuasin.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan puskesmas dan dinas terkait untuk penanganan penyakit dan kondisi darurat secara optimal.
Ia juga mendorong klinik untuk segera mengajukan akreditasi demi peningkatan mutu layanan.
“Pelayanan harus diutamakan. Jangan lihat pasien punya uang atau tidak, bantu dulu. Itu kunci kesuksesan klinik. Saya berharap pelayanan dilakukan dengan ramah, profesional, dan cepat tanggap, terutama karena lokasi klinik berada di daerah rawan kecelakaan,” ujar dr. Trisnawarman, sembari mendorong penambahan fasilitas UGD.
Direktur Klinik Dellans Medika, Nunung Suryatini, S.KM., S.Keb., menjelaskan bahwa klinik ini hadir sebagai bentuk pengabdian keluarga kepada masyarakat dengan pelayanan yang ikhlas.
Ia berharap keberadaan klinik dapat mendukung program puskesmas, menekan angka kematian, serta mendorong tercapainya target Indonesia Sehat.
“Kami ingin masyarakat menjadi lebih sehat, dan kami siap membantu semampu kami. Insyaallah, setelah akreditasi selesai, kami akan bergabung dengan BPJS agar layanan kami bisa diakses lebih luas lagi,” tegas Nunung.
Penanggung jawab klinik, drg. Ambar Delfi Mardiunti, menambahkan bahwa klinik ini merupakan hasil komitmen keluarga untuk terus mengabdi di bidang kesehatan.
Setelah seluruh anak menyelesaikan pendidikan kedokteran, mereka sepakat mengembangkan layanan menjadi klinik rawat inap resmi.
Klinik kini dikelola oleh tiga bersaudara: satu dokter gigi dan dua dokter umum, yaitu dr. Neva Flyolla Patup dan dr. Ayu Suci Nurmalasari, serta adik bungsu yang sedang menyelesaikan pendidikan dokter.
Nama “Dellans” sendiri merupakan simbol harapan orang tua agar anak-anak mereka mengabdikan diri untuk masyarakat melalui dunia kesehatan.
Klinik Dellans Medika telah dilengkapi dengan ruang rawat inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), laboratorium, apotek dengan apoteker resmi, serta layanan rawat jalan.
Lokasinya yang strategis di tepi jalan lintas Palembang–Banyuasin yang dikenal rawan kemacetan dan kecelakaan, menjadikan klinik ini siap menjadi pusat penanganan cepat bagi korban kecelakaan.
Selain itu, klinik juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dalam penyediaan ambulans desa yang siaga setiap saat untuk merujuk pasien ke rumah sakit rujukan.
“Kami sadar pentingnya penanganan cepat dalam kondisi darurat. Kolaborasi dengan desa memungkinkan kami bergerak lebih sigap tanpa harus mencari ambulans,” ujar drg. Ambar.
Proses perizinan hingga peresmian klinik ini memakan waktu panjang dan melibatkan banyak pihak.
Meski semula direncanakan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, acara diwakili oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi.
“Kami berharap kehadiran Dellans Medika bukan hanya menjadi tempat praktik para tenaga kesehatan, tetapi menjadi rumah kesehatan bagi masyarakat luas. Klinik ini hadir untuk semua, demi meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat. Saat ini kami tengah mempersiapkan akreditasi dan insyaallah segera bergabung dengan BPJS,” pungkas drg. Ambar. (Nopi)
