Potensinews.id – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Lampung mengambil langkah cepat dengan membuka penggalangan donasi untuk membantu korban banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, mulai dari Sibolga, Tapanuli, Padang, hingga Aceh.
Aksi kemanusiaan yang diinisiasi melalui program HIPMI Lampung Peduli ini merupakan respons terhadap kondisi darurat yang menyebabkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan kerugian materiil yang besar.
Ketua BPD HIPMI Lampung, Gilang Ramadhan, menegaskan bahwa penanganan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab moral bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan pengusaha muda.
“Saat saudara-saudara kita mengalami musibah, maka kita tidak boleh diam. Pengusaha muda memiliki peran penting untuk hadir, membantu, dan memastikan bahwa semangat solidaritas tetap hidup. Gerakan ini adalah bentuk nyata kepedulian HIPMI Lampung terhadap kemanusiaan,” ujar Gilang Ramadhan, Kamis, 4 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa skala bencana yang bersifat multiregional di Sumatera menuntut aksi cepat dan kolektif.
Gilang pun mengajak seluruh anggota HIPMI, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat umum untuk bersama-sama menyalurkan bantuan.
“Berapa pun bantuannya, akan sangat berarti bagi para penyintas. Kami ingin memastikan bahwa mereka merasa tidak sendirian menghadapi masa sulit ini,” tambahnya.
Untuk memudahkan penyaluran bantuan, HIPMI Lampung telah membuka kanal donasi melalui rekening Bank Mandiri dengan nomor 1170005596176 atas nama MONETA.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor kontak 0822-8010-1184 (HIPMI Peduli Lampung).
Donasi yang terkumpul dipastikan akan disalurkan secara langsung kepada warga terdampak melalui jaringan relawan di lapangan, demi menjamin bantuan sampai tepat sasaran dan segera termanfaatkan untuk pemulihan.
“Kami percaya bahwa kekuatan terbesar bangsa ini adalah solidaritasnya. Semoga donasi yang disalurkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita dan mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak,” tutup Gilang.
