Potensinews.id, BANDARLAMPUNG — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menarasumberi helat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Wilayah Provinsi Lampung bertema “TNI dan Polri Siap Mengawal Tahapan Pemilu serta Mengamankan Agenda Nasional dan Internasional Tahun 2023 dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produtivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” di Aula Sudirman Makorem 043/Gatam, Jl Teuku Umar, Kedaton, Bandarlampung, pada Selasa (21/2/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Erwan Bustami hadir bersama Kapolda Lampung Irjenpol Dr Akhmad Wiyagus, membersamai Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy.
Erwan Bustami menyampaikan materi terkait Kesiapan KPU Provinsi Lampung Dalam Melaksanakan Tahapan Pemilu 2024. Di antaranya dijelaskan seputar tahapan terkait pencalonan peserta Pemilu, daerah pemilihan (dapil) hingga jenjang dari unsur penyelenggara Pemilu.
Tuan rumah, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy memaparkan materi soal Kebijakan dan Strategi TNI Guna Mengamankan Tahapan Pemilu 2024.
Danrem Lampung sejak 21 Januari 2022 ini menjelaskan, pihaknya juga mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, selaras tema diusung.
Kelahiran 7 Januari 1967, juga lulusan Akmil 1991 asal kecabangan Korps Infanteri ini jua membeberkan tujuh poin prioritas Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023.
Pertama, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Kedua, memperkuat infrastruktur untuk dukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Ketiga, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, membangun lingkungan hidup. Keempat, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Kelima, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing. Keenam, memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan dan keamanan, dan transformasi pelayanan publik. Ketujuh, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Kapolda Lampung Irjenpol Akhmad Wiyagus menyampaikan beberapa arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada segenap peserta Rapim.
Yakni, ujar dia, menjalin sinergitas dan berkoordinasi dengan stakeholder, cegah beredarnya produk impor ilegal dengan melakukan penegakan hukum perlindungan konsumen dan perdagangan barang impor.
Selain itu, meningkatkan koordinasi dengan KPU dan Bawaslu dalam hal kesiapan pelaksanaan Pemilu dengan kesiapan early warning system, melakukan deteksi dini, dan pencegahan terhadap potensi konflik.
Polri juga harus memiliki sense of crisis terhadap lingkungan dengan merubah paradigma yang buruk menjadi viral yang baik pada Polri di media sosial. “Pegang teguh implementasi filosofi ‘Satya Haprabu’ mampu menjaga nama baik institusi Polri, serta menjadi teladan terhadap persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa,” rujuk Kapolda.
Turut hadir, seluruh Kapolres se-Lampung dan Kapolresta Bandarlampung, Dandim se-Lampung. Serta, seluruh pejabat teras Korem Gatam. [Muzzamil]
