Korban ditemukan sekitar 10 meter di pusaran air dengan ke dalaman 3,5 meter di Sungai Kasui Way Kanan. Dok Warga
Way Kanan (Potensinews.id) — Sugeng Sunaryo (32), warga Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tewas tenggelam di Sungai Kasui Way Kanan. Korban diduga terbawa arus saat berusaha membantu teman yang terpeleset ke sungai.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menjelaskan, korban datang ke Way Kanan pada Kamis, 5 Mei 2022, pukul 09.00 WIB dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk mendaki Bukit Punggur di Kampung Talang Mangga, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.
Selanjutnya pada Jumat, 6 Mei 2022, pukul 14.00 WIB, korban bersama teman-temannya menyusuri Sungai Kasui di Kampung Talang Mangga, Kecamatan Kasui, dengan maksud rekreasi sebelum mendaki Bukit Punggur.
“Setibanya di sungai korban bersama sembilan warga Kampung Talang Mangga membakar ayam, dan foto-foto di pinggir sungai, setelah itu temannya yang bernama Isah dan korban ke pinggir sungai. Tidak lama kemudian Isah terpeleset ke sungai,” kata dia, Sabtu, 7 Mei 2022.
Melihat kejadian tersebut, korban langsung membantu Isah dengan terjun ke sungai. Namun nahas, korban justru terbawa arus sungai yang cukup deras. Salah satu temannya (Dimas) sempat berusaha menyelamatkan dengan memegang tangan korban namun terlepas .
“Karena arus sungai yang deras korban hilang di arus putar sungai dan tidak dapat diselamatkan, sedangkan Isah dapat diselamatkan,” tambahnya.
Kemudian, rekan-rekan korban langsung menghubungi aparatur kampung setempat untuk meminta bantuan. Kemudian dilakukan pencarian dan korban ditemukan sekitar 10 meter di pusaran air dengan ke dalaman 3,5 meter.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis UPT Pusksesmas Kasui, tidak ada tanda-tanda kekerasan baik benda tajam ataupun benda tumpul lainnya. Setelah korban dimandikan, dikafani, dan disalatkan di rumah Sekretaris Kampung Talang Mangga, selanjutnya almarhum dibawa dengan ambulance ke Kampung halamannya di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, untuk dimakamkan,” ungkap Kapolres.
