Potensinews.id, BANDAR LAMPUNG — Mari kita ikuti pemilihan umum (Pemilu) dengan riang gembira di tengah pilihan masing-masing. Uleh bedo, ojo suloyo. Boleh beda tapi jangan saling menyalahkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag saat mengukuhkan Pengurus MUI Bandarlampung masa khidmah 2023-2028 di Aula Gedung Semergou Pemkot Bandar Lampung, Jumat (19/1/2023).
Prof Moh Mukri menambahkan, untuk seluruh jajaran pengurus MUI di Lampung untuk senantiasa menjaga suasana Pemilu damai dan sukses. “Pemilu harus berjalan dengan bahagia dan berkualitas untuk mewujudkan Indonesia yang sejuk dan bermartabat,” ujarnya.
Masih kata Prof. Moh Mukri, perbedaan dalam pilihan setiap individu merupakan sebuah keniscayaan. Menghadapi perbedaan-perbedaan yang juga sudah menjadi sunnatullah (ketetapan Allah swt) ini, setiap individu harus mengedepankan toleransi dan saling menghormati.
“Setiap warga Indonesia harus bersyukur dengan adanya sistem demokrasi di Indonesia yang memberi kesempatan kepada setiap individu untuk mengekspresikan pilihan politiknya,” katanya.
Dalam hal ini, MUI sebagai payung besar umat Islam di Indonesia harus mampu menjadi Pioneer dalam menyejukkan situasi politik yang sewaktu-waktu bisa menghangat bahkan panas. Sikap MUI secara organisasi juga sudah jelas yakni tidak memihak kepada salah satu pasangan capres dan cawapres.
“MUI netral tidak memberi dukungan pada salah satu pasangan capres dan cawapres. Namun secara pribadi, setiap pengurus MUI memiliki hak politik. Silakan gunakan hak politik dengan bijak,” imbaunya. (*/HPS)
Adapun Dewan Pimpinan dan Pengurus Komisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandar Lampung masa khidmat 2023-2028 yang dilantik sebagai berikut:
