Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, berbincang dengan salah satu siswi sambil memegang erat tangan gadis mungil itu, saat meninjau PTM di SDN 1 Sukaraja Bandar Lampung, Kamis (12/5/2022). Foto. ISTIMEWA
Bandar Lampung (Potensinews.id) – Hari kedua pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, meninjau kembali ke sejumlah sekolah di Kota Tapis Berseri, Kamis (12/5/2022).
Kedatangan Wali Kota Eva Dwiana Di samping pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj. Eka Afriana, disambut antusias warga sekolah.
Saat tiba di sekolah, Wali Kota Eva Dwiana langsung menemui siswa di kelas. Ia tampak berbicara hangat dengan para siswa untuk mengetahui sekaligus memastikan pembelajaran berjalan dengan baik.
“Anak-anakku semua, senang tidak masuk sekolah,” tanya Wali Kota Eva Dwiana kepada siswa. “Kami sangat senang Bunda (sapaan Eva Dwiana),” jawab siswa secara serentak terdengar dari kelas SMPN 11 Bandar Lampung.
di beberapa hari terakhir PTM 100 persen, Wali Kota Eva Dwiana meninjau beberapa sekolah diantaranya, SMPN 37, SMP 11, SDN 1 Ketapang, SDN 1 dan 2 Sukaraja, SMPN 14, SMPN 19, dan SMPN 22 Bandar Lampung.
Saat berada di sejumlah sekolah tersebut, dihadapan para siswa, wali kota perempuan pertama di Kota Bandar Lampung ini, mengingatkan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan PTM.
Hal tersebut untuk menghindari segala bentuk penyakit, seperti Covid-19 dan hepatitis akut. “Bunda dengar hepatitis akut rentan dengan anak-anak di bawah usia 16 tahun. Bunda minta kita selalu dengan prokes,” katanya di SDN 1 Ketapang.
Sementara di SDN 1 dan 2 Sukaraja, Wali Kota Eva Dwiana memotivasi para siswa agar terus semangat mengikuti pembelajaran. Di saja, ia juga bertanya kepada siswa tentang asal tempat tinggal dan pengantar ke sekolah.
“Adik rumahnya di mana? Siapa yang mengantar ke sekolah,” tanya Eva Dwiana seraya mendekati salah satu siswa di sana. “Rumah di dekat sini dan berjalan kaki kalau ke sekolah,” jawab siswa yang belum diketahui namanya tersebut.
Di tempat terpisah, salah satu orangtua siswa yang tengah menunggu putranya di SDN 1 Sukaraja, Hendra, mengaku senang anaknya kembali mengikuti pembelajaran di sekolah. Katanya, PTM lebih baik daripada pembelajaran daring.
“PTM ini sudah kami tunggu-tunggu sejak lama. Kami berterima kasih kepada Bunda Eva yang telah mengeluarkan kebijakan untuk siswa belajar di sekolah. Semoga ke depan pembelajaran tetap di sekolah,” harapnya. (***)