Potensinews.id – Investigasi Dana Desa Marga Jaya Indah segera dimulai.
Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyatakan segera melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah Kecamatan Pagar Dewa terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) Tiyuh Marga Jaya Indah untuk Tahun Anggaran 2024.
Langkah ini diambil setelah muncul pemberitaan dari sejumlah media mengenai potensi masalah dalam realisasi dana tersebut.
Perana Putera, Inspektur Inspektorat Kabupaten Tubaba melalui Muslim, Irban V bidang Investigasi, menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari informasi yang ada dan segera berkoordinasi dengan camat setempat.
“Informasi ini segera kita pelajari dan koordinasikan dengan camat. Baru setelah itu, langkah tindak lanjut berupa pemanggilan terhadap yang bersangkutan, yaitu kepalo tiyuh, untuk mengklarifikasi informasi yang beredar dalam pemberitaan media,” ujar Muslim melalui sambungan WhatsApp pada Jumat, 14 Juni 2024.
Muslim juga menegaskan bahwa setelah mendapatkan klarifikasi dari pemerintah tiyuh, pihaknya akan melaporkan hasilnya kepada Inspektur Inspektorat Kabupaten Tubaba, Perana Putera.
“Dalam pemanggilan nanti, hasil keterangan kepalo tiyuh tersebut akan kita laporkan kepada inspektur inspektorat. Kemudian, apa pun perintah beliau nantinya, jika harus membentuk tim, kita akan bentuk tim untuk melakukan investigasi pengawasan kegiatan realisasi Dana Desa tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah Kecamatan Pagar Dewa juga menyatakan akan segera melakukan kroscek terhadap realisasi kegiatan yang bersumber dari Dana Desa Tiyuh Marga Jaya Indah yang diduga bermasalah.
Barmawi, Camat Pagar Dewa, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan dan menurunkan tim monitoring untuk pengecekan langsung setiap kegiatan fisik maupun non-fisik setelah Lebaran Haji.
“Jika terdapat indikasi mark-up anggaran dalam pembelian kambing untuk kegiatan ketahanan pangan melalui program Keluarga Nenemo Mandiri Pangan, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak Inspektorat yang memiliki kewenangan untuk menindaklanjutinya,” tegas Barmawi kepada awak media pada Kamis, 13 Juni 2024.
Reaksi keras juga datang dari anggota DPRD Tubaba, Roni, dari fraksi Hanura. Ia meminta pihak terkait untuk segera bertindak.
“Atas nama wakil rakyat, kami meminta Inspektorat Tubaba segera melakukan audit menyeluruh terhadap realisasi DD Tiyuh Marga Jaya Indah. Apa pun dalihnya, tidak boleh ada ajang bisnis dalam penggunaan Dana Desa,” tegasnya.
Roni berharap persoalan di Tiyuh Marga Jaya Indah ini dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah tiyuh lainnya dalam merealisasikan Dana Desa agar tidak disalahgunakan.
“Kami berharap Inspektorat Tubaba segera melakukan audit untuk memberikan saran dan petunjuk sesuai aturan yang berlaku, agar program-program yang ada di tiyuh dilaksanakan dengan baik demi kepentingan masyarakat,” harapnya.
Hal senada disampaikan sejumlah masyarakat Tiyuh Marga Asri yang tidak ingin disebutkan identitasnya.
Mereka mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan Roni dan berharap penelusuran semua kegiatan realisasi DD di tiyuh tersebut dapat mengungkap kebenaran yang sebenarnya, sekaligus memberikan efek jera bagi pemerintah tiyuh agar ke depan lebih bijak dalam mengelola Dana Desa.
“Selain itu, kami berharap audit realisasi DD dapat memberikan efek jera jika terdapat penyalahgunaan Dana Desa, sehingga program ketahanan pangan dan program lainnya benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Tiyuh Marga Jaya Indah,” ujar salah satu warga.
Investigasi ini diharapkan bisa memberikan keadilan dan memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai peruntukannya untuk kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan. (Heri)
