Potensinews.id – Sultan Bangkunat hadiri pernikahan Efan & Gia di Tangerang.
Sultan Pemuka Pesirah Alam ke-18 Makhga Bangkunat, Andi Indrawan, S. Sos., menghadiri resepsi pernikahan Efan Suryadi, SE, putra sulung pasangan Samsi, SE, dan Zubaidah, dengan Yulia Gia Sugiarti, SE, putri pertama Bapak Wawan Ishak dan Ibu Maryam.
Acara berlangsung khidmat dan sederhana di kediaman mempelai pria di RT 04, RW 09 Wisma Harapan, Tangerang.
Pernikahan Efan dan Gia telah dilangsungkan pada Minggu, 15 Mei 2025 lalu di Ciamis. Resepsi lanjutan akan kembali diadakan pada Minggu, 6 Juli 2025 siang, di Hotel Istana Nelayan, Jalan Gatot Subroto, KM 5, No. 21, RT/RW 003/003 Jati Uwung, Tangerang.
Kehadiran Sultan Andi Indrawan menjadi sorotan tersendiri. Beliau tiba untuk memberikan restu dan doa terbaik bagi kedua mempelai.
Kehadiran pemimpin adat Sai Batin di Marga Bangkunat ini bukan hanya sebagai simbol penghormatan, tetapi juga mencerminkan nilai luhur kebersamaan, kekeluargaan, dan kepedulian sosial yang selalu dijunjung tinggi oleh beliau.
Dalam sambutannya, Sultan Makhga Bangkunat menyampaikan harapannya agar pernikahan ini menjadi rumah bagi cinta dan pengabdian, tempat lahirnya kesetiaan dan keteguhan dalam menghadapi berbagai musim kehidupan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momen pernikahan sebagai ruang untuk meneguhkan nilai-nilai keimanan, persatuan, dan kesetiaan terhadap keluarga.
Meskipun menempuh perjalanan ratusan kilometer dari Lampung ke Tangerang, Sultan Andi Indrawan menyatakan perjalanan tersebut adalah berkah, bukan beban, demi kebahagiaan keluarga dan menyambung tali silaturahmi.
Kehadiran beliau menarik perhatian banyak tamu yang menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas keteladanan beliau dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan.
Sultan Andi Indrawan dikenal sebagai sosok Sai Batin Makhga yang sederhana, penuh dedikasi, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama, menjadikannya panutan sebagai seorang pemimpin.
“Selamat menempuh hidup baru, Efan dan Gia. Semoga cinta kalian tumbuh subur dalam ridho Allah Subhanahu wa ta’ala, langgeng sampai akhir hayat, dan kelak menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, mudah-mudahan kelak mendapatkan keturunan yang saleh salehah, selalu berbakti terhadap kedua orang tuanya, berguna bagi nusa bangsa dan juga agama,” ucap Sultan Makhga mendoakan.
Resepsi pernikahan ini menjadi bukti bahwa di tengah hiruk pikuk dunia, nilai-nilai kebaikan dan kesederhanaan tetap menjadi fondasi yang kokoh.
Sultan Makhga Bangkunat mengingatkan bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang apa yang dimiliki, tetapi juga tentang siapa yang hadir dan turut mendoakan di setiap langkah perjalanan hidup.
