Potensinews.id – PT Charoen Pokphand sepakat bayar upah lembur buruh setelah unjuk rasa.
Manajemen PT Charoen Pokphand Jaya Farm (CPJF) akhirnya sepakat membayarkan upah lembur buruh yang tertunggak, setelah puluhan anggota Serikat Buruh Nusantara Bersatu (SBNB) menggelar unjuk rasa di depan gerbang perusahaan pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Kesepakatan ini dicapai melalui perundingan yang juga dihadiri oleh Camat Bumi Ratu Nuban.
Ketua SBNB, Junaidi, menyampaikan bahwa hasil perundingan tersebut membuahkan hasil positif.
Pihak manajemen perusahaan bersedia membayar seluruh upah lembur yang belum dibayarkan, terhitung sejak April hingga Juli 2025.
“Tadi saat berunding, hadir juga Pak Camat Bumi Ratu Nuban. SBNB berunding dengan manajemen untuk mencari jalan keluar masalah pembayaran upah lembur empat bulan yang belum dibayarkan, dari April sampai Juli 2025,” kata Junaidi.
Menurut Junaidi, pembayaran upah lembur akan dilakukan sesuai dengan catatan absen finger print dan hitungan jam lembur masing-masing buruh yang sudah ada di pihak manajemen.
Junaidi mengapresiasi kesepakatan tersebut dan berjanji akan terus mengawal realisasinya.
Ia juga berharap pihak perusahaan menepati janji, memperbaiki sistem pembayaran upah lembur, dan tidak lagi menunda pembayaran di masa mendatang.
“Terima kasih untuk anggota SBNB yang tetap solid dan kompak berjuang untuk dibayarkannya upah lembur yang tertinggal. Kita akan kawal sama-sama realisasinya,” tambahnya.
Setelah tercapai kesepakatan, para buruh pun kembali bekerja seperti biasa.
“Itu hasil unjuk rasa hari ini. Kita kembali bekerja seperti biasa setelah tercapai kesepakatan perundingan,” pungkas Junaidi.
