Potensinews.id – Kapolsek Tabukan Utara tinjau lokasi banjir di Likuang, 60 KK terdampak.
Kapolsek Tabukan Utara, IPTU Pluim Minepo Muntu, bersama empat personelnya meninjau lokasi banjir di Kampung Likuang, Lindongan 3, Kecamatan Tabukan Utara pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak serta mengidentifikasi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Camat Tabukan Utara, Mufti Ali Birahim, Plh Danramil Serka Ridath Makawowode, Babinkamtibmas Aiptu Johannis Abram, Kanit Binmas Aiptu Donni Turangan, Babinsa Sertu Jabur Harindah, serta Kapitalaung Kampung Likuang beserta perangkat kampung.
Kehadiran unsur pemerintah dan aparat keamanan ini menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat serta kesiapan dalam memberikan bantuan.
Banjir yang melanda Kampung Likuang, khususnya di Lindongan 3, telah berdampak pada sekitar 60 kepala keluarga.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 75 hingga 100 cm, sehingga menghambat aktivitas warga dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada rumah serta fasilitas umum.
Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahun, terutama saat curah hujan tinggi.
Untuk mengatasi permasalahan banjir yang terus berulang, diperlukan upaya yang lebih terstruktur dari pemerintah daerah dan pihak terkait.
Pembangunan sistem drainase yang lebih baik, normalisasi sungai, serta mitigasi bencana yang lebih efektif harus menjadi prioritas agar masyarakat tidak terus-menerus terdampak.
Selain itu, kesadaran warga dalam menjaga lingkungan juga perlu ditingkatkan agar risiko banjir dapat diminimalkan di masa mendatang.
Kapolsek Tabukan Utara, Iptu Pluim Minepo, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada demi keselamatan.
“Kami dari pihak kepolisian akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga situasi aman dan terkendali,” ujarnya.
“Dalam situasi darurat ini, peran sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat harus lebih ditingkatkan dengan memberikan solusi pemahaman sehingga kemudian hari tidak terjadi seperti ini,” ucap Minepo. (Fandy)
