Bongkar Mitos: Kenyamanan Pasien Terkait Fasilitas Kelas Tiga RSUDAM

  • Bagikan
Bongkar Mitos: Kenyamanan Pasien Terkait Fasilitas Kelas Tiga RSUDAM
RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM), sebagai salah satu Rumah Sakit Kelas A dan rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Lampung, terus berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Foto: Novis

Potensinews.id – Bongkar mitos kenyamanan pasien terkait fasilitas kelas tiga RSUDAM.

RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM), sebagai salah satu Rumah Sakit Kelas A dan rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Lampung, terus berkomitmen untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. 

Dengan telah terakreditasi Paripurna, RSUD Abdul Moeloek menegaskan kualitasnya sebagai lembaga pelayanan kesehatan yang profesional dan terpercaya.

Dalam upaya memenuhi standar pelayanan kesehatan yang tinggi, RSUD Abdul Moeloek telah melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai dengan kelasnya. 

Namun, tidak hanya fokus pada aspek medis, RSUD Abdul Moeloek juga memberikan perhatian terhadap prasarana umum, termasuk fasilitas water closet (WC).

Meskipun tergolong sebagai hal yang sepele bagi sebagian orang, keberadaan WC yang baik dan sehat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. 

Baca Juga:  Pemerintah Pusat Tetapkan Enam Area yang Menjadi Pengampuan pada RSUDAM

Ketidaksempurnaan dalam fasilitas WC dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti demam berdarah, penyakit kulit, dan lain sebagainya.

Sebagai upaya untuk memastikan kualitas fasilitas WC di setiap kelasnya, awak media Potensinews.id melakukan penelusuran terhadap salah satu prasarana umum di RSUD Abdul Moeloek, khususnya di kelas tiga. 

Pada Kamis, 2 Mei 2024, dilakukan peninjauan terhadap kondisi WC di kelas tiga tersebut.

Ditemukan bahwa meskipun terdapat dua WC di area tersebut, satu di antaranya tidak berfungsi dan tertutup. 

Ketika ditanyakan kepada salah seorang pegawai RSUD Abdul Moeloek yang tidak ingin disebutkan namanya, dijelaskan bahwa WC yang tidak berfungsi tersebut sebenarnya merupakan bagian dari gudang.

Baca Juga:  IIB Darmajaya Mewisuda 478 Mahasiswa

Meskipun demikian, dari sisi kebersihan, pendamping pasien di ruang Alamanda 301, Sri Hartati, memberikan testimoni positif. 

Ia menyatakan bahwa ruangan yang bersih dan kamar mandi yang terawat membuatnya merasa nyaman selama mengantar anggota keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Dengan temuan ini, terlihat bahwa meskipun secara umum RSUD Abdul Moeloek telah memenuhi standar pelayanan kelasnya, masih terdapat beberapa aspek prasarana umum yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk menjaga kualitas dan kebersihan fasilitasnya. 

Hal ini penting guna memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna layanan rumah sakit.(Novis)

  • Bagikan